Eyang Dalem Cikundul Sang Wali Hawariyyun



RD. Aria Wiratanu 1 Raden Djayasasana Bin Aria Wangsa Goparana lahir di Sagalaherang Subang Jawa Barat pada hari ahad  tanggal 10 Robi`ul Akhir 1025 H / bertepatan dengan 8 Mei 1616 M dan meninggal pada hari jum`at 13 Robi`ul Awwal 1118 H / 25 juni 1706 M.

Silsilah Leluhur-Nya :
1.   NABI ADAM AS.                                        
2.   NABI SYIS AS.
3.   ANWAR ( NUR CAHYA )
4.   SANGYANG NURASA
5.   SANGYANG WENANG
6.   SANGYANG TUNGGAL
7.   SANGYANG MANIK MAYA
8.   BRAHMA
9.   BRAMASADA
10. BRAMASATAPA
11. PARIKENAN
12. MANUMAYASA
13. SEKUTREM
14. SAKRI
15. PALASARA
16. ABIYASA
17. PANDU DEWANATA
18. ARJUNA
19. ABIMANYU
20. PARIKESIT
21. YUDAYANA
22. YUDAYAKA
23. JAYA AMIJAYA
24. KENDRAYANA
25. SUMAWICITRA
26. CITRASOMA
27. PANCADRIYA
28. PRABU SUWELA
29. SRI MAHAPUNGGUNG
30. RESI KANDIHAWAN
31. RESI GENTAYU
32. LEMBU AMILUHUR
33. PANJI ASMARABANGUN
34. RAWISRENGGA
35. PRABU LELEA ( MAHA RAJA ADI MULYA )
36. PRABU CIUNG WANARA ( SANG MANARAH RAJA GALUH 739 - 783 M )
37. SRI RATU DEWI PURBASARI ( SANG MANISTRI RAJA GALUH 783 - 799 M )
38. PRABU LINGGA HIANG ( RAJA SUNDA - GALUH 799 - 1333 M )
39. PRABU LINGGA WESI ( RAJA SUNDA - GALUH 1333 -1340 M )
40. PRABU SUSUK TUNGGAL
41. PRABU BANYAK LARANG
42. PRABU BANYAK WANGI
43. PRABU MUNDING KAWATI / PRABU LINGGA BUANA ( SANG MOKTENG ING BUBAT 1350 - 1357 M )
44. PRABU SILIH WANGI 1 ( PRABU WASTU KENCANA ) RAJA SUNDA - GALUH 1371 - 1475 M )
45. PRABU ANGGALARANG ( PRABU DEWA NISKALA RAJA GALUH / KAWALI 1475-1482 M )
46. PRABU SILIH WANGI 2 RAJA PAKUAN PAJAJARAN 1482 - 1521 M )
       ( RD.PAMANAH RASA ) Nikah ka Nyimas Padmawati :
47. PRABU MUNDING SURYA AGEUNG / PRABU MUNDING WANGI /
       MUNDING LAYA DIKUSUMAH / MUNDING SARI AGEUNG / MUNDING SARI 2
48. PRABU MUNDING SURYA LEUTIK /  MUNDING SARI LEUTIK / MUNDING SARI 3
 
49. PRABU PUCUK UMUM / RADEN RANGGA MANTRI
( RAJA MAJA PLUS RAJA TALAGA TERAKHIR ) nikah ka
  RATU DEWI SUNYALARANG ( RATU PARUNG taun 1500 M ) / RATU WULANSARI putri
SUNAN PARUNG / SUNAN CORENDRA / Raja Talaga Prabu Sakawayana  1450 M
Rd. Ranggamantri di islamkeun ku Raden Syarif Hidayatulloh Sunan Gunung Jati Cirebon
dina taun 1529 M , prabu pucuk umum apuputra :
50. SUNAN PARUNGGANGSA
51. SUNAN WANAPERIH / SUNAN CIBINONG / RADEN ARIA KIKIS
52. SUNAN CIBURANG / RADEN ARIA SARINGSINGAN
Kampung Ciburang Desa Maniis Kec.Cingambul Kab.Majalengka
53. SUNAN SAGALAHERANG / RADEN ARIA WANGSA GOPARANA
54. PANGERAN NGABEHI JAYA SASANA / JAYA LALANA /
       RAJA GAGANG / WIRATANU I EYANG DALEM CIKUNDUL

Riwayat Hidup

Rd.Aria Wiratanudatar waktu kecil bernama Pangeran Jayalalana atau R. Ngabehi Jayasasana. Ayahnya, Raden Aria Wangsagoparana yang juga masih keturunan raja Talaga, waktu berusia 8 tahun R. Aria Wiratanudatar mesantren di Cirebon mendalami ilmu agama Islam. Ia adalah seorang santri yang paling menonjol dalam bidang keagamaan, kemasyarakatan dan ilmu pemerintahan, sehingga oleh kesultanan Cirebon diberi gelar Aria sebagai tanda anggota kerabat keraton. Setelah dewasa ia diminta oleh gurunya mendirikan Kadipaten di Cinengah, gunanya untuk  menyebarkan agama Islam. Menyebarkan agama Islam di tengah masyarakat kita yang waktu itu beragama Hindu dan Budha bukal hal yang gampang. Tantangan dan hambatan datang dari berbagai sudut,  Tapi berkat kepiawaiannya sedikit demi sedikit beliau bisa juga merangkul masyarakat sekitanyar untuk memeluk agama Islam.
Bahkan sejarah Cianjur mencatat sebagai salah seorang dari sekian ulama yang berhasil menyebarkan Islam di wilayah itu. Satu hal menarik mengenai pribadi RA. Wiratanudatar Cikundul, dalam catatan sejarah pernah ditulis bahwa beliau pernah bertapa selama 40 hari 40 malam  ( dalam ilmu tashawwuf / Ilmu Kewalian disebut Riyadhoh dan Mujahadah ). Tafakur mendekatkan diri pada Allah SWT di batu agung, tinaragung, Sagala herang. RA. Wiratanudatar didatangi dan digoda putri Jin yang sangat cantik putera dari raja jin Islam bernama Syech Jubaedi. 3 puteri jin itu bernama Arum Cahaya, Arum wangi, Arum Endah dan pengasuhnya bernama Arum Paka. Karena kekhusyuan RA. Wiratanu 1, putri paling bungsu, Arum Endah, tertarik dan jatuh cinta kepada RA. Wiratanu 1. Akhirnya sang putri Jin menikah dan melahirkan 3 orang putera bernama Rd. Suryakencana, Rd. Andaka Wirusajagat dan Rd Endang Sukaesih. Sementara itu dari manusia biasa Rd. Aria Wiratanu datar mempunyai 11 orang putera.

Setelah itu  ia mengembara ke daerah Cianjur menyusuri kali Citarum dengan membawa anak buahnya sebanyak 300 umpi. Setiap tempat disinggahinya sambil menyebarkan agama Islam dan ia pernah bertemu dengan Rd. H Abdulsyukur, Kiai Gunung Wayang.

Bupati Pertama
Setelah sampai di daerah Cianjur ia merintis untuk mendirikan kota Cianjur dan menjadi Dalem pertama Kadipaten Cianjur dengan wilayah kekuasaan sebagian wilayah Bogor dan Sukabumi. Sementara itu Cikundul yang sebelumnya hanyalah merupakan sub nagari menjadi Ibu Nagari tempat pemukiman rakyat Djajasasana. Beberapa tahun sebelum tahun 1680 sub nagari tempat Raden Djajasasana disebut Cianjur (Tsitsanjoer-Tjiandjoer). Lokasi yang pertama kali dipilihnya adalah sekitar kp. Pamoyanan, tepat di tepi Sungai cianjur, disanalah Dalem Cikundul mendirikan Pemerintahan, dengan membangun pendopo sebagai tempat atau pusat Pemerintahan, yang hingga kini gedung tersebut masih kokoh berdiri.

masa pemerintahan Bupati Rd. Aria Wiratanu I ini antara tahun 1640- 1691 Masehi, setelah itu Pemerintahan di turunkan kepada Putra Pertama nya dari keturunan Manusia, (karena Dalem Cikundul Konon memiliki 2 Istri ,satu dari bangsa manusia dan satunya lagi dari Bangsa Jin,), yang bernama Rd. Aria Wiramanggala, Atau dalem Tarikolot, bergelar Aria Wiratanu II. dan memerintah dari tahun 1691 - 1707 Masehi.

Masa Senja
Setelah lanjut usia ia menetap di Kp. Majalaya dengan mendirikan Pesantren dan mengamalkan ilmu agamanya sampai wafatnya  yakni wafat pada hari jum`at 13 Robi`ul Awwal 1118 H / 25 juni 1706 M. 1706 Masehi dan dimakamkan di puncak Bukit Cijagang. Kampung Majalaya, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalong-kulon. Cianjur, Jawa Barat , dan Beliau meninggalkan putra-puteri sebanyak 11 orang diantaranya :
•    1. Dalem Aria wiramanggala. ( Aria Wiratanu II )
•    2. Dalem Aria Martayuda (Dalem Sarampad).
•    3. Dalem Aria Tirta (Di Karawang).
•    4. Dalem Aria Natamanggala (Dalem aria kidul / Gunung jati cjr),
•    5. R.Aria Wiradimanggala(Dalem Aria Cikondang)
•    6. Dalem Aria Suradiwangsa (Dalem Panembong),
•    7. Nyi Mas R. Kaluntar .
•    8. Nyi Mas R. Bogem
•    9. Nyi Mas R. Karangan.
•    10. Nyi Mas R. Kara
•    11. Nyi Mas R. Djenggot
dan dari bangsa jin Islam, memiliki 2 orang putra - dan 1 putri, yaitu
•    1. Eyang Surya-kancana Mangku bumi . yang hingga sekarang dipercayai bersemayam di Gunung Gede atau hidup di alam jin.
•    2. Nyi Mas Indang Kancana alias Indang Sukaesih alias Nyai Mas Kara, bersemayam di Gunung Ceremai,
•    3. R. Andaka Warusajagad  di gunung kumbang Karawang

dan keradenan di alam jin mulai di hilangkan oleh Eyang Surya kancana Mangkubumi , sebab asal kata Raden adalah Ra = Ruh = Roh dan Den= Din = agama jadi Raden / Ruhdin adalah Rohnya Agama.
alasannya ditakutkan tidak bisa membawa pada akhlak yang baik dan tidak sanggup membawanya ke jalan yang benar, karena kalau akhlak tidak baik berarti menyalahi ruhnya agama sehingga berubah asal kata  Raden / Ruhdin menjadi Ra= Rada dan Den = Edan jadi Raden = Rada Edan......

maka dari itu semoga kita menjadi manusia yang mengedepankan Akhlak yang baik, Silih Asih, Silih Asuh, Silih Asah, dan Silih mewangikan sampai sepanjang masa.

NARA SUMBER :
KANG H.MUHAMMAD ABY SUFYAN BIN H.HASANUDDIN BIN SILIHWANGI


58 komentar:

  1. saya xxx mempunyai buku silsilah tentang eyang surya dan masih memiliki trah keturunan. suatu saat pasti saya akan mencoba berkunjung ketempat gunung gede dan gunung cerme. saya hanya ingin mengetahui tentang silsilah lebih terici lagi. terima kasih salam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah betul itu sama sy jg ingin skali berkunjung.kl saya mah silsilah keturunan dari kab .cianjur tp sy skng tdk ada yg lanjutin ..ktnya..

      Hapus
    2. Saya dari kuningan daerah gunung ciremei.juga kata orang tua saya keturunan eyang surya

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Bukan kah eyang surya kancana bangsa jin lalu gimana bisa nya anda gaku keturunan Nya?? ¿

      Hapus
    5. Alhamduliah hirobil alamin telah menemukan silsilah ini ,kata orang tua lake sayah masih keterununan eyang dalem Cikundul semoga mendapat barokah dan karomah eyang dalem Cikundul aamiinn

      Hapus
    6. Memang ada silsilahnya dan masih utuh eang haji surya kencana ada di sukbumi bahkan ada rambut asli untuk pembuktian masih tersimpan utuh, meski saya bukan keturunan tapi berkaitan sodara uwa(istri) menikah dengan uwa(laki") nah dari uwa laki" yang menikah dengan uwa saya, keturunan asli insya Allah sampai sekarang keturunan nya di panggil aden/raden

      Hapus
  2. info yang sangat menarik, gan!

    BalasHapus
  3. Senang rasa hati ini stlah membacanya.

    BalasHapus
  4. Gan mau tanya, tadi diatas menyebutkan R Aria Tirta (Karawang)
    Masudnya apa, apakah pernah tinggal dan berkuasa dikarawang atau bagai mana?
    Mohon penjelasannya
    Trims

    BalasHapus
  5. mau tanya nih gan, apa hubungannya Raden Djajasasana dengan nyi carancang....?

    BalasHapus
  6. Saya mau bertanya apakah benar raden ully wiraatmadja yg berada di sukabumi adalah keturunan dari eyang surya kencana?.. Karna saya masih bertanya2 soal uyut saya itu.. Mohon penjelasan nya. Terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. 14. Eyang Sunda Wenang Sari / Mbah Panembahan Rasa / Mbah Puter Bumi Raksa Kusuma
      15. Eyang Haji Genter Bumi / Ider Buana / Mbah Rancang Alam / Mbah Selang Kuning / Dalem Cikundul ( Panguyangan )

      Hapus
  7. Saya mau bertanya apakah benar raden ully wiraatmadja yg berada di sukabumi adalah keturunan dari eyang surya kencana?.. Karna saya masih bertanya2 soal uyut saya itu.. Mohon penjelasan nya. Terima kasih..

    BalasHapus
  8. tahun berapa sih raden surya kencana lahir??

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah sangat berguna...saya baru pertama kali ziarah ke makam Rd. Kj. Aria wiratanudatar di cianjur.

    BalasHapus
  10. Insyaallah....penerus lah yg ngemban tugas menjaga apa yg sudah di titipkan..semoga dengan bukakan amin

    BalasHapus
  11. emang ada yach....manusia yang kawin sama jin....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Subur.. anda percaya ghaib gak ?

      Hapus
    2. Maaf. Bukan maksud sy sok tau. Tp,,,jujur, sy rasa, cerita ini ada yg dilebih2kan. Memang,Sy sama skali gak tau mengenai silsilah yg disebutkan diatas, tp yg sy tau,,,manusia beragama, gak akan mungkin menikah dgn mahluk yg tidak dr jenis yg sama. Seorang ulama ato penyebar agama islam gak akan mungkin berani menantang kodrat Alloh dan gak akan mungkin keluar dari syariat agama islam. Bukan kah hal itu sudah ada aturannya di al qura'an. Bilamana ini memang cerita yg bs dipertanggung jawabkan, maka tidaklah pantas kita mengikuti manusia ato yg disebut ulama skalipun kalo dia keluar dr syareat agama islam. Hampura sebelum & sesudahnya. Sy gak bermaksud lancang. Tp, sy rasa, cerita ini harus diluruskan. Krn gak mungkin seorang ulama murni menikah dgn jin. Ulama tsb pasti tau aturan maen didlm agamanya. Jin utk jin. Manusia utk manusia. Itulah fitrah nya.thx

      Hapus
    3. Saya tanya .coba jelaskan dalam Al Qur'an hadits nya klo bnr manusia dilarang menikah sama jin .setau saya yah boleh aja jin nikah sama manusia .tapi jin harus punya sarat .dia bisa liatin wujud nya ke manusia

      Hapus
    4. Jangan asal bicara .emng bnr raden Aria nikah sama jin .saya bukan nya sombong bapa saya turanan situ .kata nya emng nikah sama jin

      Hapus
  12. Subhanallah... Alhamdulillaah...

    BalasHapus
  13. Saya juga kata ibu saya mah masih ke turunan surya kencana. Tapi saya ga percaya masa si orang susah kaya saya turunan raden

    BalasHapus
  14. Agan agan, saya kebetulan saat ini sdng berkunjung ke makam Raden kanjeng Aria wiratanudatar bin Raden Kanjeng wangsa gofarana...



    BalasHapus
  15. Sangat prihatin...silsilahnya & sejarahnya sebagian sudah "diacak-acak" sama mister kompeni...pantas saja Almarhumah Nenek saya begitu marah saat ditanya soal mengapa beliau gak mau lagi menyandang gelar Raden yang sejak kecil sudah tersemat di depan nama beliau... :(

    BalasHapus
  16. Sy rasa orang2 di pasundan itu semuanya ada terah dri sana... karna sudh bercampur satu sama lain.. jdi intinya aja semua manusia sama... Allah tdk melihat bangsa suku atau keturunan...tpi yg Allah lihat adlh iman dan taqwanya.... klo orang merasa besar karna dari garis keturunannya justru itu yg kebanyakan orang merasa takabur...

    BalasHapus
  17. mau tanya gan apkh raden prabu surawisesa&prabu amukmarugul msih keturunan eyang dalem soalnya saya msih keturunan mereka?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kl saya reinkarnasi prabu surawisesa gmn gan..hehehe


      just kidding

      Hapus
  18. Assalamualaikum,wr,wb. Kanjeng Raden Surya Kencana,setahu saya bersemayam di Pakuan Bogor. Tepatnya di situs makam kramat Eyang Rangga Gading. WuAlloh hualambisoap.

    BalasHapus
  19. Alhamdulillah dapet pengetahuan tentang buyut saya.. Keluarga ibu Sy dr cikalong Kulon

    BalasHapus
  20. Nuhun pisan informasi na, kedah di guar sunda teh, urang teh pareumeun obor ieu teh, sakapeung mah sok sediiih

    BalasHapus
  21. Wah saya juga pernah tuh berziarah ke cikundul ke pemakaman raden ariawirata nudatar...

    BalasHapus
  22. Wah saya juga pernah tuh berziarah ke cikundul ke pemakaman raden ariawirata nudatar...

    BalasHapus
  23. Pusing..pada ngaku2 masih keturunan nya..yg jelas mah saya masih keturunan nya nabi ADAM AS..dah ITU saja..

    BalasHapus
  24. Ko kebanyakan yang komentar keturunannya apa gak salah mohon pencerahannya ☺

    BalasHapus
  25. Kalo misalkan anda semua ngaku keturunannya coba perlihatkan silsilah nya... Jangan sampai orang bertanya" ✌

    BalasHapus
  26. Wkwkwk..deuhhh..pada ngaku2 keturunan nya..yg jelas man gw keturunan nabi adam AS..dah gitu aja simple..!!!

    BalasHapus
  27. Alhamdulillah bisa ziaroh ke cikundul. Mudah2an ketaqwaan dan ke imanan kita serta ketauhidan saya lebih baik. Karna sedikit nya slalu mengingat kematian...

    BalasHapus
  28. apa untungnya sih membanggakan diri keturunan dari ini dan itu, , hm hm hm suka heran dan aneh ahahah

    BalasHapus
  29. Malu oy.. Bnyak ngomong ngaku keturunan. Ahlak kalian dah benar belum..

    BalasHapus
  30. Silsilah yg tdk jelas... itu hanya khayalan seorang pendusta.... klo dari mbah dalem cikundul ke atasnya maksimal 7 generasi mungkin mendekati kebenaran..tpi setelah itu ke atasnya rincian itu dusta... dmi Allah itu jauh dari kebenaran... intinya kita semua jelas dan pasti keturunan nabiyullah Adam 'alaihi salam... tpi klo rincian di atas itu salah...

    BalasHapus
  31. Nama istri dari bangsa manusia nya siapa ya istri dalem cikundul

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Asalamualaikum wr wb,,,mff sy mau tanya untk sobat sekalian,,sy pernah dengar 2 nama,,1 sukma rata.yg ke 2 sukma rani,,siapakah kedua nama itu???,,,mohon petunjuknya..

    BalasHapus
  34. sukma rata sukma rani itu mungkin artis x gan

    BalasHapus
  35. Klw saya asli orang jawa tapi alhamdulilah saya dudah beberapa kali ke petilasan eyang surya kencana
    Yg di cikundul
    Di gunung bunder bogor
    Yg di gunung gede alhamdulilah udah juga

    BalasHapus
  36. Pangeran raden suryakancana winata Mangkubumi dan prabu suryakencana itu beda beda orang kan ?

    BalasHapus
  37. Apakah raden arya wiratanu datar mempunyai anak yang bernama raden arya diva wirakencana

    BalasHapus
  38. Allah itu bisa memuliakan dan menghinakan siapa pun yg dikehendaki Nya,derajat manusia di mata Allah semua sama hanya tingkat keimanan & ketaqwaan nya yg bisa membedakan nya,jadikan leluhur2 anda sebagai contoh yg baik dikehidupan kita, hati2 mengagungkan makhluk Allah sama dengan kita berbuat syrik kpd Allah SWT,Laa ilaaha illalahu muhammadarrosululloh

    BalasHapus